root@fandigunawan

December 9, 2007

5 Alasan Untuk Tidak Sepenuh Hati Percaya Antivirus

Filed under: Security, Virus — Tags: , — fandigunawan @ 3:44 am

Berikut alasan-alasan mengapa kita tidak harus 100% percaya dengan antivirus (meski sudah diupdate)

  • Definisi ataupun signature antivirus berasal dari sampel virus yang dikirimkan pelanggan. Dalam kata lain tidak ada antivirus yang bisa mendeteksi benda-benda yang mencurigakan sampai mendekati 100%. Ini seperti analogi polisi dan maling. Tidak ada ceritanya polisi datang duluan daripada maling.
  • Penggunaan teknologi untuk memprediksi benda-benda yang mencurigakan/ Teknologi untuk menyaring barang-barang berbahaya sebenarnya ada (kebanyakan sudah ditanamkan dalam antivirus) namun masih terbukti banyak ditembus virus.
  • Antivirus membuat kita cenderung was-was dan ketergantungan. Coba kita pikirkan ini baik-baik, bagaimana keadaan Anda apabila tidak ada koneksi internet dengan antivirus yang tidak update (lebih dari satu tahun)? Kebanyakan dari kita pasti merasakan was-was. Kita sering berpersepsi tentang adanya satu antivirus yang benar-benar super karena termakan kata-kata orang.
  • Antivirus tidak membuat kita jadi tidak hati-hati dan terlalu percaya diri. Kita sering mengalami kejadian dimana ketika antivirus kita sudah update kita merasa sudah bebas masalah. Ingatlah masih banyak virus lokal/asing yang baru yang belum banyak dikenali.
  • Jangan pernah berpikir kalau antivirus terus menemukan metode pendeteksian virus, para penulis virus (virus writer) bakalan berhenti melakukan riset untuk mengelabui/membunuh antivirus. Bahkan saya sering menjumpai mereka saling berbagi source code virus dan metode untuk mengelabui antivirus. Seperti yang saya bilang antivirus dan virus seperti polisi dan maling. Maling pasti akan menemukan cara untuk membuat modus baru… bukankah demikian ….

Tulisan ini saya buat bukan untuk tidak memakai antivirus sama sekali, namun untuk menunjukkan pada Anda semua kenyataan ketika menggunakan antivirus. Kita tetap membutuhkan antivirus sebagai sabuk keamanan, tidak lebih.

Saya pernah melakukan satu tes untuk menguji antivirus yang dapat Anda baca di tautan berikut. Tes ini saya coba dikantor menggunakan ClamAV yang paling update pada waktu itu dan diujicobakan dikomputer teman. Tes ini yang paling sederhana yaitu mempaket virus dengan pelbagai exe-compressor. Seharusnya semua antivirus sudah dapat mendeteksi virus-virus ini namun hasilnya tidaklah demikian. Hasilnya dapat Anda baca sendiri di tautan tadi. Meski demikian kalaupun ada dari Anda yang mau mencoba men-scan harap memberi komentar berupa nama Anda, Antivirus dan tanggal update.

Tautan penting :

17 Comments »

  1. hehehe percaya nggak percaya juga sih tapi pernah nemuin gw om ada virus yang justru ngebuat keyboard rusak jadi kedetek ixixixixi emang virus virus 🙂

    Comment by pandi merdeka — December 9, 2007 @ 5:43 am

  2. Yup, emang yang paling manjur ga usah pusing ama tu virus dan anti virus. Lebih baik berteman aja ama si virus, dikembangin tapi jangan disebarin….

    Yang nyebarin tu virus biasanya cuman buat iseng doank, Ky si Brontok, ya… masih punya perasaan lah dan baik hati ngak “ngilangin data”.

    Sering – sering aje backup data di CD, Is the best ??

    Comment by RzR — December 10, 2007 @ 3:56 am

  3. payah

    Comment by pedestrian — December 10, 2007 @ 10:27 am

  4. Sama virus aja kok takut. Saya saja pernah pasang 5 antivirus bareng2 dalam satu PC aja masih ditembus ama virus apa lagi klo cuman 1. Emang bener euy klo teknologi mereka kejar2an kayak polisi ama maling 🙂 .

    Comment by blackhole — December 10, 2007 @ 2:44 pm

  5. Wah, berarti virus yg nangkring di tempatku kemaren pake kompresan .exe yang berbeda dengan biasanya, yah 😀

    Pantes aja ga detect sama antivirus anyar. 😀 Untungnya, modus operandinya simpel, cuma ganti regedit aja.

    Comment by Firewalker — December 11, 2007 @ 12:18 am

  6. antivirus Vs virus
    (POLICE) Vs (THIEF)
    police pun bisa jadi maling buat nangkep maling alias nyamar,tp penyamaran maling itu bisa jadi kecanduaan lama kelamaan police pun jadi maling beneran deh…

    Comment by keong racun — December 23, 2007 @ 1:41 am

  7. […] and don’t rely on antivirus too much. Read this article for more information (in Indonesian): 5 Alasan Untuk Tidak Sepenuh Hati Percaya Antivirus Funny UST Scandal Avi.Exe Remover Generic problem for all Operating Systems Funny UST scandal […]

    Pingback by I Killed The Funny UST Scandal Virus | Firewalker — January 6, 2008 @ 4:35 am

  8. huh…. capek……

    Comment by M.ENDI — April 29, 2008 @ 9:17 am

  9. @M.Endi
    Yah Anda bisa berkata demikian, namun ini adalah benar adanya. Boleh anda coba sendiri

    Comment by fandigunawan — May 5, 2008 @ 6:47 am

  10. Thank you very much. This was a great help.

    Comment by antivirus — September 4, 2008 @ 12:54 pm

  11. […] Alasan lain adalah, antivirus harus update secara teratur. Kalo tidak diupdate, percuma aja memakai antivirus. Update berarti butuh download, berarti harus buang-buang bandwidth. Apalagi jika memakai internet limited atau dial-up. Sekali Download update antivirus, filenya mencapai puluhan megabyte (update Symantec ukurannya 30Mb lebih). Ini adalah alasan lainnya untuk tidak percaya antivirus. […]

    Pingback by 10 Langkah Komputer Bebas Virus Tanpa Antivirus | AGUSBAGUS Online — January 17, 2009 @ 8:42 am

  12. emang virus mau gimana lagi
    tergantung database nya antivirus juga sih

    Comment by AFIF — March 14, 2009 @ 10:13 am

  13. Pembuat virus adalah manusia paling terkutuk di dunia.

    Comment by jaka — November 5, 2009 @ 9:59 pm

  14. […] Alasan lain adalah, antivirus harus update secara teratur. Kalo tidak diupdate, percuma aja memakai antivirus. Update berarti butuh download, berarti harus buang-buang bandwidth. Apalagi jika memakai internet limited atau dial-up. Sekali Download update antivirus, filenya mencapai puluhan megabyte (update Symantec ukurannya 30Mb lebih). Ini adalah alasan lainnya untuk tidak percaya antivirus. […]

    Pingback by 10 Langkah Komputer Bebas Virus Tanpa Antivirus « dasbrol — May 15, 2011 @ 6:13 pm

  15. […] Alasan lain adalah, antivirus harus update secara teratur. Kalo tidak diupdate, percuma aja memakai antivirus. Update berarti butuh download, berarti harus buang-buang bandwidth. Apalagi jika memakai internet limited atau dial-up. Sekali Download update antivirus, filenya mencapai puluhan megabyte (update Symantec ukurannya 30Mb lebih). Ini adalah alasan lainnya untuk tidak percaya antivirus. […]

    Pingback by arisaundesip — June 21, 2012 @ 4:26 am


RSS feed for comments on this post. TrackBack URI

Leave a reply to RzR Cancel reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Create a free website or blog at WordPress.com.